Sejarah, Agama, dan Budaya

Kelenteng Sam Poo Kong dulunya merupakan sebuah Masjid peninggalan dari Laksamana Cheng Ho, seorang Kaisar Muslim dari Negeri Cina. Tetapi setelah meninggalnya Cheng Ho, Masjid tersebut sekarang diubah menjadi tempat pemujaan kepada seorang Laksamana dari Dinasti Ming.

Bangunan tersebut dianggap sebuah Kelenteng oleh Masyarakat indonesia keturunan Cina, karena bentuknya yang berarsitektur bangunan Cina sehingga mirip dengan Kelenteng. Sam Poo Kong sekarang ini dijadikan sebagai tempat peringatan, sembahyang, dan ziarah.

Walaupun Cheng Ho seorang Muslim, tetapi oleh mereka dianggap seorang Dewa. Hal ini dapat dimaklumi sebab agama mereka menganggap orang yang sudah meninggal dapat memberikan pertolongan kepada mereka.

Budaya sudah melekat pada masyarakat kita. Melihat sesuatu harus secara kompleks tanpa meninggalkan 3 hal diatas. Saling menghargai satu sama lain adalah budaya yang harus kita tingkatkan.

Melihat Masyarakat kita sekarang ini saya merasa heran. Mereka terlalu meninggi - ninggikan sesuatu hingga harus membenci sesama. Soal Agama, itu adalah sebuah keyakinan. Tak ada satu agama pun yang mengajarkan untuk membenci agama yang lain.

Kita tinggal di Negara yang banyak sekali Ragam Budayanya. Setiap suku memiliki Budayanya masing - masing. Budaya yang merupakan keunikan sendiri bagi Negeri tercinta ini. Ragam Budaya dan Agama yang menjadikan Negeri ini penuh dengan warna. Budaya yang sudah melekat di diri masyarakat kita, serta agama yang menjadi keyakinan masyarakat kita.

Terkadang kita lah yang terlalu berespektasi tinggi terhadap suatu keyakinan hingga kita berani untuk membenci keyakinan yang lain. Atau bahkan kita lah yang mengharapkan kehidupan yang lebih baik dengan cara membandingkan dengan Negara yang sesuai dengan kepercayaan kita. Itu semua karena kita kurang bersyukur terhadap Negeri ini. Kita yang terlalu mengharapkan lebih tanpa mau berusaha semaksimal mungkin. Atau bahkan kita yang tak percaya kepada tuhan kita masing - masing sehingga kita membandingkan kepercayaan kita terhadap kepercayaan orang lain.

Sudah lah, Negeri ini terlalu banyak masalah. Saling membenci hanyalah akan manambah masalah di Negeri ini. Toh apa yang kita dapat dari saling membenci tersebut? Sifat dengki lah yang akan selalu kita dapatkan dari hal tersebut.

Maka, ayolah kita saling menguatkan satu sama lain. Negeri ini butuh Persatuan bukan Penghasutan. Kita harus ambil bagian bukan hanya sekedar mengharapkan. Negeri ini adalah Rumah bagi kita semua.

Dipublikasikan di Instagram Tanggal 18 Maret 2020